PASCA GEMPA LOMBOK UPP PEMENANG CATAT KENAIKAN JUMLAH PENUMPANG KAPAL ASAL BALI
Kementerian
Perhubungan cq. Ditjen Perhubungan Laut melalui Kantor Unit
Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas I Pemenang mencatat kenaikan jumlah
penumpang kapal baik wisatawan asing dan domestik dari Bali. Dengan
menggunakan speedboat yang masuk melalui Pelabuhan Pemenang, Lombok
Utara.
Kepala Kantor UPP
Kelas I Pemenang, Jasra Irawan keterangan persnya diterima WARTA
INDONESIA,Sabtu (27/7/2019) mengatakan bahwa Pemerintah Daerah bersama
instansi terkait di Lombok Utara termasuk Kantor UPP Pemenang bersinergi
mengembalikan sektor pariwisata Lombok pasca kejadian musibah gempa
bumi yang terjadi bulan Agustus 2018 lalu.
Jasra
Irawan menjelaskan bahwa peningkatan jumlah wisatawan baik asing maupun
domestik tentu saja merupakan salah satu bukti bahwa Lombok telah
berangsur pulih dan masyarakat lombok perlahan dapat bangkit kembali
sesuai slogan Pemerintah Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yaitu
"Lombok Bangkit" pasca gempa bumi.
"Kunjungan
wisatawan asing dan domestik sudah mulai meningkat yang ditunjukan
dengan peningkatan frekuensi jumlah kapal cepat atau speedboat dari Bali
yang mencapai 24 call perhari dengan total penumpang masuk Lombok
sekitar 2.024 orang untuk hari ini (27/7/2019). Hal ini menunjukan bahwa
Lombok sudah kembali normal seperti sebelum gempa Lombok," terang Jasra
Irawan.
Lebih jauh,
Jasra Irawan menyebutkan seiring meningkatnya kunjungan wisatawan
tersebut melalui laut, UPP Pemenang perlu mengingatkan kembali kepada
Nakhoda, awak kapal, operator juga masyarakat tentang aspek keselamatan
pelayaran. Terutama penggunaan alat-alat keselamatan penumpang seperti
life jacket, alat pemadam kebakaran dan alat keselamatan lainnya.
"Sedangkan
untuk menunjang program Kementerian Perhubungan khususnya penerbitan
sertifikat pas kecil. Data yang kami miliki ada 500 kapal-kapal GT.7 ke
bawah yang berada di wilayah kerja UPP Pemenang yaitu Lombok Barat,
kota Mataram dan Lombok Utara," tutur Jasra Irawan.
Selain
itu, juga telah diterbitkan 152 pas kecil gratis dengan target tahun
ini adalah 300 pas kecil yang ditandai dengan acara pemberian pas kecil
secara simbolis dari UPP Pemenang kepada pemilik kapal dibawah GT 7
untuk wilayah Lombok Barat, Mataram dan Lombok Utara.
"Pas
kecil ini dibuat dan diberikan tanpa biaya apapun untuk para pemilik
kapal tradisional di bawah GT 7. Hal ini menunjukan bahwa negara hadir
untuk memberikan kemudahan dalam pengurusan dokumen pas kecil kapal
tradisional guna mendukung terwujudnya keselamatan dan keamanan
pelayaran," tutupnya.
Acara
tersebut merupakan kerjasama UPP Pemenang dengan koperasi Karya Bahari
yang mewadahi kapal-kapal Speedboat dari Pelabuhan Bangsal atau Pemenang
menuju ke Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air dan melibatkan mitra
kerja, Dishub Provinsi NTB, Camat Lombok Utara, unsur SAR, TNI AL,
Polsek dan Polisi pariwisata. (Oddie/WI).
Post a Comment