WARTA INDONESIA - CILEGON
PT
Krakatau Bandar Samudera (PT. KBS) sebagai operator Pelabuhan Cigading
di Cilegon, Banten salah satu anak perusahaan PT. Krakatau Steel
(Persero)Tbk telah menyelesaikan dua dermaga baru yakni dermaga 7.1 dan
7.2 dengan kapasitas 3,5 juta ton. Sehingga total kapasitas bongkar muat
Pelabuhan Cigading menjadi 25 juta ton per tahun, hal ini akan
menjadikan Pelabuhan Cigading sebagai pelabuhan curah kering terbesar di
Indonesia.
Direktur
Utama PT KBS, Alugoro Mulyowahyudi melalui rilisnya diterima WARTA
INDONESIA, Rabu (31/7/2019) mengatakan rampungnya pembangunan dermaga
baru tersebut, akan menjadi terminal umum yang dapat disandari kapal
berbobot 70.000 DWT (panamax vessel). Dermaga 7.1 dan 7.2 merupakan
bagian terminal umum yang dibangun untuk melayani kargo barang curah dan
general kargo.
Alugoro
menjelaskan bahwa kedua dermaga baru tersebut sepanjang 350 x 25 meter
dibangun oleh PT Istaka Karya (Persero) dengan pipa pancang dari PT KHI
Pipe Industries anak perusahaan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Diatas
dermaga ini dilengkapi fasilitas yakni empat unit DLLC (Double Level
Luffting Crane) dengan tipe jib crane, yang masing-masing unit
memberikan andil discharging rate (kecepatan bongkar) 750 ton per jam.
“Dengan
fasilitas crane yang baru ini, bongkar muat bisa lebih cepat,
throughput bertambah dan kepuasan pelayanan terhadap customer semakin
meningkat," katanya.
Dermaga
7.1 dan 7.2 ini akan menambah jumlah slot dermaga PT KBS menjadi 17
dermaga. PT KBS juga menambah anak perusahaan menjadi 4 anak
perusahaan,
“Penambahan 2
jetty baru dan 3 anak perusahaan di bidang logistik. Untuk mewujudkan
visi KBS menjadi Port Centric Integrated Logistics Company yang
menerapkan konsep Green & Smart Port” ungkap Alugoro.
Alugoro, juga menyampaikan apresiasinya kepada Karyawan PT KBS atas perolehan kinerja perusahaan yang baik.
“Dimana
pendapatan PT KBS semester 1 tahun 2019 mencapai Rp.704 miliar, naik
44% dari periode yang sama tahun yang lalu (2018). Sedangkan laba bersih
semester 1 sebesar Rp.100,4 miliar atau meningkat 35% dari tahun
sebelumnya. Perolehan ini harus kita kawal untuk dipertahankan," pungkas
Alugoro.
Sementara itu,
Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (PT.KS), Silmy Karim,
menyampaikan bahwa pembangunan dermaga ini merupakan bagian dari
strategi usaha PT.KS dalam mendukung berkembangnya anak usaha.
“Inisiatif ini akan meningkatkan performance PT.KS secara konsolidasi dan mendukung bisnis inti dari PT.KS," ujar Silmy.
Sekilas
PT Krakatau Bandar Samudera (PT KBS) didirikan sejak 1996 yang
merupakan anak usaha PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. PT KBS merupakan
operator Pelabuhan Cigading merupakan terminal umum melayani jasa
kepelabuhanan. Untuk menangani segala jenis kargo baik curah kering,
curah cair dan general cargo dan memperoleh konsesi dari pemerintah
sejak 2016.
Sejalan
dengan meningkatnya kegiatan ekspor impor barang melalui laut, maka
sarana dan prasarana terus dikembangkan, meliputi dermaga, ship unloader
(Crane), conveyor maupun pergudangan.
Saat
ini PT KBS juga memiliki empat anak perusahaan yakni PT Krakatau Argo
Logistik, PT Krakatau Jasa Logistik, PT Multi Sentana Baja, dan PT
Wahana Sentana Baja. (Oddie/WI).
Post a Comment